Mojokerto - Pasca dicoret dari peserta Pilbup 2015 oleh KPU
Kabupaten Mojokerto, calon bupati Choirun Nisa melapor ke Panwaslu
setempat, Senin (16/11/2015). Istri Ketua PCNU Mojokerto dikawal puluhan
pendukungnya.
Pantauan detikcom di kantor Panwaslu di Jalan Raya Bangsal, puluhan massa pendukung cabup Nisa memadati pintu gerbang lembaga pengawas pemilu. Sementara Nisa didampingi kuasa hukumnya membuat laporan di ruangan Ketua Panwaslu. Puluhan anggota TNI dan Polri menjaga ketat aksi ini. Terlihat anjing pembubar massa disiagakan tepat di balik pintu gerbang kantor Panwaslu.
"Kami melaporkan KPU atas pencoretan pasangan Nisa-Syah (Choirun Nisa-Arifudinsjah). Ada beberapa hal yang menurut kami dilanggar oleh KPU," kata anggota tim pemenangan pasangan Nisa-Syah, Irsyad di lokasi.
Kedatangan Nisa bersama puluhan pendukungnya sejak sekitar pukul 14.45 Wib, hingga pukul 15.10 belum selesai. Terlihat Nisa yang didampingi seorang kuasa hukumnya dan beberapa perwakilan tim pemenangan masih berada di dalam ruangan Ketua Panwaslu. Sayangnya, pasangan Nisa, Arifudinsjah tak terlihat dalam aksi kali ini.
KPU Kabupaten Mojokerto resmi mencoret paslon Nisa-Syah dari peserta Pilbup 2015, Sabtu (14/11) malam. Keputusan KPU itu menyusul adanya putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) No 539 K/TUN/PILKADA/2015 tertanggal 3 November 2015 yang mengabulkan permohonan paslon nomor urut 2, Mustofa Kamal Pasa-Pungkasiadi agar Nisa-Syah dicoret.
Dengan demikian, peserta Pilbup Mojokerto menyisakan 2 paslon. Yakni, pasangan nomor urut 2, Mustofa-Pungkasiadi dan pasangan independen nomor urut 3, Misnan-Shofi.
Mustofa-Pungkasiadi diusung 7 parpol. Antara lain, Partai Golkar, NasDem, PDIP, Demokrat, PAN, PKS, dan Gerindra. Sementara pasangan Nisa-Syah diusung PPP, PKB, PBB, dan Hanura.
(bdh/bdh).
news.detik.com
Tidak ada komentar:
Write komentar