08 Oktober 2017

Indonesia U19 vs Thailand U19, Skor Akhir 3 : 0

Dari Gempolkerep (Intip Stadion Wibawa Mukti, Bekasi) - Permainan yang cantik, cepat, agresif masih ditunjukkan oleh anak-anak muda punggawa timnas Indonesia U19 di babak ke dua laga persahabatan melawan Thailand U19. Serangan demi serangan dilancarkan secara bertubi-tubi. Demikian dengan Thailand, tidakmau kalah dengan permainan cepat Indonesia, Thailandpun tidak kemudian bermain bertahan, melainkan tetap dengan tipikal permainan keluar menyerang.

Namun, perkembangan permainan Tim Garuda memang sangat memuaskan. Pertahanan Thailan berhasil dikoyak hingga porak poranda oleh Egy Maulana Fikri dan kawan-kawan. Terbukti, di 45 menit babak kedua ini, Timnas Garuda Indonesia U19 berhasil melesakkan 2 goal ke gawang Thailand.

Adalah Abimanyu yang masuk sebagai pemain pengganti, menggantikan Asnawi Mangkualam Bahar sejak menit awal babak kedua, berhasil melesakkan bola ke gawang Thailand dengan tendangan kerasnya dari luar kotak pinalty pada menit 79, yang menghujam sisi kiri gawang tanpa bisa dibendung oleh kiper Thailand yang juga masuk sebagai pemain pengganti. Skor pun bertambah untuk keunggulan Indonesia, 2 : 0.

Unggul 2 goal bukan merupakan alasan untuk Tim Garuda mengendorkan serangan dan menurunkan tempo permainan. Goal Abimanyu seakan-akan menambah semangat permainan Egy dan kawan-kawan.

Semangat yang seperti tidak ada habisnya itu ditunjukkan oleh Saddil Ramdhani yang berlari mendrible bola di sisi kiri pertahanan Thailand. Pemain yang pernah terkena kartu merah di pertandingan semi final Piala AFF U19 melawan Thailand dan menerima hujatan dari segenap pecinta sepak bola di seluruh Indonesia itu seakan-akan membayar lunas kesalahannya. Tendangannya melesat tajam ke gawang Thailand dan menyebabkan Kiper Thailand memungut bola untuk ketiga kalinya dari dalam jala gawangnya. menit 87, Saddil berhasil mengubah skor menjadi kemenangan telak Indonesia atas Thailand, 3 : 0.

Tambahan waktu 4 menit di babak ke dua pun tidak dapat dimanfaatkan oleh Thailand untuk menipiskan ketertinggalan. Hingga Wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, Indonesia U19 tetap Unggul 3 : 0 atas Thailand U19.



Turun Minum, Indonesia U19 Unggul 1 : 0 Atas Thailand U19 | TImnas day

Dari Gempolkerep (Intip Stadion Wibawa Mukti, Bekasi) - Indonesia U19 vs Thailand U19 dalam gelaran pertandingan persahabat internasional atau Friendly Match berlangsung sangat seru. Mulai menit awal babak pertama, kedua tim sudah saling menyerang.

5 menit awal, Indonesia sudah melancarkan serangan ke pertahanan Thailan, namun serangan masih mudah dipatahkan dan menghasilkan tendangan penjuru. Umpan sudah dilakukan, namun pertahanan Thailand yang kokoh mampu menghalau bola menjauh dari daerah berbahayanya. Membalas serangan dari Indonesia, menit 8 serangan balik dilancarkan oleh anak-anak muda Thailan ini namun, penyerang naturalisasi Thailand bernomor punggung 7 terlalu maju dan berada pada posisi offside. Gagallah serangan Thailand.

Iqbal kembali mengawali serangan Indonesia dengan memberikan umpan kepada Firza di sisi kiri, berlari Firza dengan membawa bola dan kemudian umpan ke kanan mengarah ke Witan Sulaiman kembali diumpankan ke Iqbal yang berada di tengah, namun sayang, wasit menyatakan pelanggaran dilakukan oleh Iqbal.

Aksi saling serang berjalan di sepanjang babak pertama laga yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi ini, hingga akhirnya di menit ke 4, Witan Sulaiman yang tepat pada hari ini merayakan Ulang Tahunnya, berhasil memanfaatkan kesalahan kiper Thailand, Suthipong Pisansub yang kurang sempurna mengantisipasi umpang lambung panjang pemain Indonesia.

1 : 0 untuk keunggulan Timnas Indonesia U19 bertahan hingga babak pertama usai!


07 Oktober 2017

Blade Runner 2049 Tayang | 06 Oktober 2017

Dari Gempolkerep (Intip bintang.com) Di akun twitter Cinema XXI dan CGV Cinemas sama-sama mengumumkan kalau Blade Runner 2049 tayang mulai hari ini di bioskop-bioskop di Indonesia. Sepert diketahui, film ini merupakan remake sekuel dari Blade Runner yang dirilis pada 1982. Film ini mengambil setting waktu tiga puluh tahun setelah peristiwa film pertamanya, yang bersetting di tahun 2019.

Sejumlah film Hollywood oleh studio besar dirlis hari ini, Jumat (6/10/2017). Salah satunya adalah Blade Runner 2049 yang dibintangi Ryan Gosling dan Harrison Ford. Film fiksi-ilmiah ini dirilis di AS bersamaan dengan di Indonesia.


Blade Runner 2049 menceritakan tentang sepak terjang seorang anggota polisi LAPD bernama K (Ryan Gosling) yang menemukan sebuah rahasia besar yang lama tersimpan. Situasi tersebut mempertemukannya dengan Rick Deckard (Harrison Ford), mantan anggota LAPD yang sudah hilang selama 30 tahun.

Ford sendiri adalah pemain utama di film pertamanya. Selain Ford, Edward James Olmos dan Sean Young yang juga tampil di film pertamanya, akan tampil sekilas dengan peran mereka terdahulu. Ada cerita menarik selama pembuatan film tersebut, terutama menyangkut hubungan aktor senior dan yuniornya itu.

Dalam sebuah wawancara, Harrison Ford mengaku sangat senang mendapatkan proyek film arahan Denis Villeneuve ini, sehingga ia datang ke lokasi syuting lebih awal. Namun sayangnya, proses syuting yang dilakoni Ford tidak semenarik yang dilakukan oleh Gosling.

Ford mengaku iri pada Gosling yang punya satu adegan dengan seorang wanita bugil. Sedangkan aktor berusia 74 tahun ini harus berakting sendirian di depan layar hijau. Selain Ryan Gosling dan Harrison Ford, Blade Runner 2049 juga dibintangi oleh Ana de Armas, Dave Bautista, Sylvia Hoeks, Jared Leto dan Robin Wright. 

06 Oktober 2017

BI Bekukan Uang Elektronik Paytren, Ini Jawaban Ustadz Yusuf Mansur

Dari Gempolkerep - Ramai diberitakan di berbagai media, baik online maupun offline, bahwa Bank Indonesia (BI) telah membekukan layanan e-money dari 4 perusahaan e-commerce, yaitu Tokopedia, Buka lapak, Shopee Pay dan termasuk juga Paytren milik Ustadz Yusuf Mansur.

Pembekuan layanan ini bukan berarti bahwa seluruh layanan atau fitur yang disediakan oleh 4 perusahaan itu harus dihentikan. Yang dihentikan hanya yang berhubungan dengan e-money saja.

Terkait pembekuan ini, Komisaris PT. Treni yaitu perusahaan yang mengeluarkan produk layanan payment gateway Paytren, Ustadz Yusuf mansur pun angkat bicara di akun instagramnya.

"Mhn sedekah doanya u/ PayTren dan semua hal yg baik2 di negeri ini. Trmasuk kwn2 yang emang niat usaha bener. Bukan nipu. Buka usaha di Indonesia. Membuka peluang usaha, buat masyarakat Indonesia dan dunia. Mengambil manfaat dari era digital, dan membaginya ke sebanyak2nya orang. Ga cuma doa buat PayTren. Sebab di Industri ini, mata rantainya juga dahsyat. Orang2 ngeluh ttg munculnya potensi pengangguran akibat era digital. Dan itu benar. Tapi yang dilupakan sebagian orang, bahwa muncul juga potensi pekerjaan dan usaha yang bahkan lbh dinamis. Bahkan gila2an." Kata Ustadz Yusuf Mansur dalam Instagramnya.


Ustadz Yusuf Mansur juga memberikan penjelasan soal munculnya potensi pengangguran sebagai dampak era digital ini. Bagaimana banyak orang berbondong-bondong menjauhkan diri dari bisnis konvensional dan lari ke bisnis online. Dampaknya, banyak yang merasa kesulitan dan merasa dirugikan. Padahal, jika mereka merespon positif keadaan ini, mereka bukannya kehilangan mata pencaharian atau pekerjaan atau usaha mereka, melainkan potensi besar dalam hal pengembangan usaha mereka telah ada di depan mereka. Dan ini adalah peluang yang salah kalau dikeluhkan.

"Kayak PayTren. Misalnya. Secara karyawan, PayTren bakal bergerak menjadi perusahaan dengan puluhan ribu karyawan. Baik di Indonesia, dan di Southeast Asia. Apalagi kelak di Dunia. Dengan misalnya kami buka di semua belahan buminya Allah. Di Indonesia aja skrg udah ratusan karyawan, kerja. Ditambah lagi, industri tidak langsungnya adalah menyambungkan semua pribadi dan UKM, ke pasar yang tak terbatas dg Izin Allah. Pasar yg musuhnya cuma: Males, Bodoh, Ga Rajin Ngecek, dan Ga Serius. Bila ga males, mau belajar, rajin ngecek pesanan dan info2 tata tertib, dan serius... Wah, pasar ini sungguh kayak "ga memiliki" batasan. Jgn itam putih bacanya ya.
Khusus di PayTren, msh ada lagi kekhasan. Yakni, semua pengguna, jadi pebisnis. Artinya? PayTren saat ini, malah membuka lapangan pekerjaan dan usaha, sebanyak jumlah mitra saat ini. Yakni smntr, 1,6jt orang. Angka yang harusnya disyukuri. Jgn sembarang brodkes yg jelek. Kasian orang sebanyak ini yg nyari rizki." Lanjut tulisan UYM (sapaan Ustadz Yusuf mansur) di instagramnya.


Dan dalam tulisannya yang panjang di instagram itu, Ustadz Yusuf Mansur kembali mengingatkan kepada seluruh Mitra Paytren khususnya dan semua orang pada umumnya bahwa apa yang diberlakukan oleh BI ini bukanlah sesuatu yang gawat dan bahkan dikatakan Ustadz sebagai kabar baik. berikut ini kelanjutkan tulisan Ustadz Yusuf Mansur di akun instagramnya:
 
"Dan... Sebenernya yang trjadi di lapangan, adalah keharusan menyesuaikan. Keharusan nurut. Keharusan memenuhi semua peraturan BI. Dalam rangka masih dlm proses pengajuan izin BI. Ini bukan sesuatu yang gawat. Malah kabar baik. Di saat banyak yang buka buat nipu, buat mbohongin orang. PayTren dan sejumlah nama yang disebut, malah datang baik2. Baik sengaja lapor dan atau saat dipanggil u/ pemenuhan tata tertib dan aturan2. Yang ditutup pun, bbrp layanan saja. Yg trkait dengan eMoney. Dengan pembatasan2 tertentu. PayTren saya entengin u/ ikut. Sbb bagi saya dan PayTren, ini juga adalah dakwah. Syiar. Ttg nyontohin sesuatu yg benar." tutur Ustadz Yusuf mansur.

Jadi, sesuai penuturan Ustadz Yusuf Mansur itu, tidak perlu ada yang dikhawatirkan lagi, tidak perlu juga ragu, bahkan takut karena yang terjadi adalah dalam rangka mengikuti aturan yang ada dalam rangka membangun dan mengembangkan sebuah perusahaan yang besar, yang bisa bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya umat. Dan yang ditutuppun hanya beberapa layanan yang terkait dengan urusan e-money, jadi bukan ditutup kesemua layanan Paytren. Itupun bersifat sementara dan insyaAllah akan dibuka lagi setelah mendapat ijin dari BI. Ini menjawab beberapa kekhawatiran Mitra Paytren dan juga menjawab keraguan dari banyak orang yang belum menjadi Mitra Paytren baik sebagai pengguna maupun pebisnis.

Untuk bisa langsung berbincang atau mendapatkan informasi mengenai Paytren, bagaimana mendapatkan manfaat layanannya, hingga penjelasan mengenai bagaimana Bisnis Paytren milik Ustadz Yusuf Mansur ini, Hubungi salah satu mitra Paytren dari Gempolkerep, Gedeg, Mojokerto di sini!

05 Oktober 2017

Dua Generasi Timnas Indonesia Hajar Kamboja

Dari Gempolkerep - Rabu, 04 Oktober 2017, Stadion Patriot Candrabaga yang terletak di Bekasi bergemuruh selama lebih dari lima jam setengah, mulai dari sekitar jam 18.00 hingga sekitar jam 23.45. Apa pasal stadion di Bekasi ini bergitu ramai oleh teriakan ribuan orang selama itu?

Yang menyebabkan gemuruh di dalam Stadion Patriot Candrabaga malam itu adalah tampilnya dua generasi Timnas Indonesia dalam laga persahabatan atau Friendly match menghadapi Kamboja yang juga mengeluarkan dua generasi Timnasnya.

Malam itu digelar pertandingan pertama antaran Timnas Indonesia U19 melawan Timnas Kamboja U19, kemudian dilanjutkan dengan pertandingan kakak kelasnya, yaitu Timnas Indonesia Senior melawan Timnas kamboja Senior.

Dari awal pertandingan pertama yang menampilkan permainan pesepakbola muda dari dua negara ini, iringan suara supporter tak pernah henti-hentinya memberi dukungan kepada tim favoritnya. Hingga pada saat paruh kedua jalannya pertandingan antara Indonesia U19 vs Kamboja U19, penonton semakin keras bersorak. Hal itu dikarenakan di menit 86, Striker Santri Rafli Mursalim mencetak goal pembuka keunggulan bagi Indonesia. Belum mereda euforia goal Rafli, penonton kembali bersorak.

Tepatnya 2 menit setelah Goal Rafli, sang bintang muda Indonesia, Egy maulana Fikri membuat Supporter Indonesia semakin girang. Menit 88 Egy berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2 : 0 untuk Indonesia U19.

Skor 2 : 0 itu bertahan hingga peluit akhir dibunyikan oleh wasit.

Bagaimana dengan para seniornya?

Bersiap Laga kedua antara Indonesia Senior vs Kamboja Senior, terlihat di tribun penonton semakin penuh dan hampir tidak ada tempat kosong lagi. Artinya, supporter Indonesia semakin bergemuruh. Dan mereka seakan disajikan hidangan yang sangat lezat. Senang, ceria, bercampur bahagia luar biasa dengan bangga timnas senior Indonesia mempersembahkan tontonan permainan bola yang sangat asyik.

Sebenarnya Kedu tim bermain cukup bagus, namun Tuan rumah lebih mendominasi permainan. Hasilnya dimulai di menit 30 ketika pemain bernomor punggung 12 bernama Lerby Aliandri berhasil melesakkan bola ke gawan Kamboja. Dilanjutkan oleh Rezaldy Hehanusa 3 menit kemudian mengakibatkan Indonesia unggul di babak pertama dengan skor 2 : 0.

babak ke dua Kamboja seperti tidak mau kalah mudah dari tuan rumah. Dari awal Peluit kickoff babak kedua ditiup oleh wasit, Kamboja masih memainkan permainan menyerang. Alhasil, goal dari pemain bernomor punggung 11 dari kamboja memperkecil ketertinggalan.

Namun, Goal kamboja yang membuat skor berubah menjadi 2 : 1 itu direspon sangat cepat oleh David Maulana semenit kemudian. Tendangan David yang mengarah ke kanan gawang Kamboja tidak berhasil dibendung, sehingga skor kembali berubah menjadi 3 : 1.

Permainan masih berlanjut dengan diwarnai beberapa pergantian pemain dari kedua tim. Namun serangan demi serangan yang dilancarkan oleh keduanya tidak menghasilkan goal lagi sehingga kedudukan 3 : 1 tidak berubah hingga akhir pertandingan.

Dua hasil yang sangat membanggakan, boleh disebut malam ini adalah malamnya timnas Indonesia, tahun ini adalah benar tahun kebangkitan persepakbolaan nasional Indonesia. Dukung terus timnas, dukung terus sepak bola Indonesia tanpa ricuh, tanpa rusuh, bersatu dengan semangat damaimenuju Indonesia Jaya di kancah dunia.

04 Oktober 2017

Indonesia vs Kamboja, Skor Akhir 3 - 1 | Timnasday

Dari Gempolkerep (Intip Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi) - Babak ke dua di gulirkan dengan keunggulan sementara Indonesia 2 : 0 atas kamboja. 2 Goal di Babak Pertama diciptakan oleh Lerby Aliandri di menit 30 dan kemudian digandakan oleh Rezaldi Hehanusa di menit 33.

Baca dulu : Ulasan babak pertama



Awal babak ke dia Indonesia mengganti 2 pemain sekaligus, yaitu Fadil Sausu menggantikan Taufik dan Ilham Udin Armayn menggantikan Andik Vermansyah. Berjalan cukup sengit, Kamboja yang masih ketinggalan langsung tancap gas menyerang pertahanan Indonesia.

Menit 47, serangan efektif yang dilakukan tim Kamboja membuahkan hasil. Pemain bernomor punggung 11 melesakkan bola ke gawang Indonesia yang dijaga oleh Andritani sehingga skor berubah menjadi Indonesia 2 : Kamboja 1.

Namun Tim Garuda tidak mau tinggal diam dan melemahkan permainan. Gol kamboja pun disikapi cukup cepat oleh pasukan timnas merah putih. Adalah Septian David maulana, pemain yang bernomor punggung 29 ini memberikan serangan yang membuat bingung pemain bertahan kamboja dan diakhiri tendangan placing ke arah kanan gawang Kamboja dan tidak mampu dibendung oleh kiper Kamboja.

Skor pun berubah menjadi 3 : 1 untuk Indonesia.

Kemasukan 3 Goal bukan berarti Kamboja semakin melemah, namun yang terjadi adalah sebaliknya. Tim lawan ini semakin menunjukkan bahwa mereka tidak mau dikalahkan dengan mudah. Beberapa kali Kamboja melancarkan serangan yang sangat membahayakan pertahanan Tim Merah Putih. Beruntung di bawah mistar timnas Indonesia berdiri kiper yang kaya pengalaman dari Club Persija, yaitu Andritani. Beberapa kali tendangan maupun sundulan penyerang kamboja berhasil digagalkan oleh Andritani.

Hingga akhir babak ke dua, skor tetap tidak berubah, Indonesia 3 : 1 Kamboja.

Timnas Senior : Indonesia Unggul 2 Gol Lawan Kamboja | Timnasday

Dari Gempolkerep - (Intip Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi) Babak pertama laga Indonesia vs Kamboja. Timnas mulai pertandingan dengan semangat tinggi dan berhasil memporakporandakan pertahanan kamboja. Permainan yang ditampilkan Andik Vermansyah dan kawan-kawan cukup memukau penonton yang hadir langsung di stadion.

Pertengahan babak pertama, winger yang bermain di Club Selangor FC, Andik Vermansyah menusuk dari sisi kanan pertahanan kamboja, dihadang 2 pemain bertahan Kamboja, Andik tidak melewatinya, melainkan mencoba langsung mengelabui kiper Kamboja yang memang posisinya sedikit terlalu maju. Bola dicungkil saja oleh Andik, tapi sayang sungguh sayang, bola masih bisa dijangkau tipis oleh tangan kiper Kamboja dan mengenai mistar gawang.

Adalah pemain dengan nomer punggung 12, Lerby Aliandri, berhasil membuka keunggulan Indonesia dengan goalnya memanfaatkan umpan ciamik tendangan sudut Febri Haryadi. Sundulan Lerby menusuk tajam ke gawang Kamboja tanpa bisa dibendung oleh kiper kamboja yang sebenarnya bermain cukup baik di babak pertama ini. menit 30 Indonesia sudah unggul 1 : 0 dari Kamboja.

Berselang tidak lama, yaitu 3 menit kemudian akselerasi yang dilakukan Andik Vermansyah di sisi kanan pertahanan Kamboja membuat kocar kacir pemain belakang Kamboja. Andik berhasil menusuk hingga di sebelah kanan dekat gawang Kamboja sebelum memberi umpan cutback kepada Rezaldi Hehanusa yang berdiri bebas di depan gawang. Sontekan Rezaldi sebenarnya bisa diantisipasi kiper Kamboja, namun pantulan bola blok dari kiper Kamboja itu kembali mengenai badan Rezaldy dan memantul mengarah masuk ke gajala gawang Kamboja.

Skor 2 : 0 keunggulan Indonesia atas Kamboja bertahan sampai akhir babak pertama.

Bagaimana Jalannya Babak kedua, klik di sini beritanya!

Indonesia U19 2 : 0 Kamboja U19 | Timnasday

Dari Gempolkerep - (Intip Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi) Timnas Indonesia U19 asuhan pelatih Indra Syafri melakukan ujicoba pertama pasca kegagalan di Piala AFF di Myanmar tempo hari.

Di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Timnas merah putih di bawah usia 19 tahun telah menyelesaikan pertandingan persahabatan atau partai ujicoba melawan Kamboja U19. Bermain Agresif dari menit pertama, Egy Maulana Fikri dan kawan-kawan belum mampu mengoyak gayang Kamboja.

Sampai wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, kedudukan masih sama imbang, Indonesia 0 : Kamboja 0.

Memasuki babak kedua, beberapa pergantian pemain dilakukan oleh Coach indra Syafri. Namun serangan demi serangan Tim Garuda muda ini masih juga belum bisa menmbus pertahanan Kamboja dan mencetak goal.

Tepatnya menit 86, Striker nomer 9, Rafli Mursalim yang masuk pada babak ke-dua berhasil melesakkan tendangan keras ke arah pojok kiri gawang Kamboja sehingga tidak bisa digapai oleh kiper Kamboja dan memecahkan kebuntuan. Goaaalll pun terjadi dan mengubah angka di papan Skor 1 : 0 untuk Indonesia.

Keunggulan 1 angka Indonesia tidak bertahan lama. Adalah sang super star muda tanah air, yaitu Egy Messi Kelok Sembilan, berhasil mencetak goal di menit 88 dan menggandakan keunggulan untuk Indonesia U19 menjadi 2 : 0.

menit 90+1, Egy kembali memporakporandakan pertahanan Kamboja U19 dengan meliuk-liuk di dalam kotak pinalty Kamboja. Aksi ciamik Egy terpaksa harus dihentikan dengan kasar oleh pemain belakang Kamboja yang akhirnya membuahkan tendangan Pinalty untuk Indonesi.

Namun sayang, pemain yang sempat dicerca warganet karena terkena kartu merah semenit setelah dia masuk ke lapangan dari bangku cadangan saat melawan Thailand di Semi Final Piala AFF U19 2017 lalu, Saddil Ramdhani tidak berhasil melesakkan bola dari titik Pinalty ke gawang Kamboja. Tendangannya berhasil ditepis oleh penjaga gawang Kamboja.

Kericuhan sempat terjadi di detik-detik akhir pertandingan ketika salah seorang pemain Kamboja yang bernomor 15 melanggar dengan keras dan bermain kasar terhadap Egy. Egypun sempat juga tersulut emosinya. Namun ketegasan wasit yang memimpin pertandingan kali ini tidak bisa diragukan lagi. Kartu Merah keluar dari kantongnya untuk pemain Kaboja bernomor 15 tersebut.

sesaat kemudian peluit panjang dibunyikan wasit, skor tetap tidak berubah, Indonesia U19 2 : 0 Kamboja U19.

Laga persahabatan malam ini akan dilanjutkan dengan pertandingan ke dua antara Timnas Indonesia Senior vs Timnas Kamboja Senior.

Ikuti perkembangan beritanya hanya di darigempolkerep.blogspot.co.id

Dana Desa di Papua dikawal 260 PLD | Kawal Dana Desa

Dari Gempolkerep - (Intip cahayapapua.com) Dijelaskan, PLD yang sebelumnya direkrut melalui mekanisme online dan offline di tingkat Satker Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Ditjen PPMD) Papua Barat, Agustus lalu berperan mengawal penggunaan dana desasehingga dapat terserap merata di semua tingkat distrik kabupaten/kota. Hal ini dikatakan, Kepala Bidang (Kabid) pemerintahan kampung Papua Barat, Diah Dian Sesila Come, dalam pelatihan pratugas, 260 PLD se-Provinsi Papua Barat, di Aston Niu Hotel, Manokwari, Senin (2/10).

“Harapan kami, melalui sosialisasi dan pelatihan ini, para PLD mampu mengimplementasikan tugasnya dengan baik dalam mengawal dana desa di tempat tugasnya,” ucapnya.

“Untuk tahun ini, Papua Barat mendapatkan 486 kuota, tapi itu disaring dan lainnya sistem cadangan. Jadi jika dari 260 PLD yang ikut pelatihan ini, tidak maksimal maka dapat diganti,” terang dia.

Pelatihan Pendamping Lokal Desa (PLD) di Papua Barat
Dian menuturkan, tugas PLD, mengacu pada kerangka acuan kerja yang telah ditetapkanDitjen PPMD, Tahun 2016. Dian juga berharap, melalui pelatihan pratugas PLD, dapat meningkatkan kapasitas pendamping untuk pendampingan implementasi Undang- undang desa di Papua Barat.

“Dengan pelatihan dan pembekalan ini, kami harap para tenaga PLD bisa bekerja dengan baik dan dapat memahami UUD Desa.Dan dapat memahami perannya sebagai pendamping desa serta menjadi pendamping yang lebih siap pakai di lapangan,” tutunya.

Aturan Dana Desa Banyak yang Membingungkan | Kawal Dana Desa

Dari Gempolkerep - (Kompas.com) Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah regulasi yang tumpang tindih. Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) pada Selasa (5/9/2017) siang, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk mengevaluasi UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Dana Desa.

Hadir dalam RDP tersebut perwakilan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kejaksaan Agung RI, Kepolisian Republik Indonesia, serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Asisten Khusus Jaksa Agung Asep Nana Mulyana, regulasi yang tumpang tindih banyak ditemukan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri dan Peraturan Menteri Desa.

Ia menyebutkan, setidaknya ada lima peraturan pemerintah di bawah UU, ditambah 13 aturan setingkat menteri (peraturan menteri) sebagai payung hukum pelaksanaan pengelolaan dana desa.

"Orang desa sampai bingung bagaimana menatalaksanakan keuangan dana desa. Aturan sedemikian banyak dan rigid," kata Asep.

Senada dengan Asep, Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengatakan, dari hasil Litbang KPK 2015 tentang dana desa ditemukan regulasi yang tumpang tindih antara Kemendagri dan Kemendes.

Selain soal regulasi yang kurang sejalan, hasil kajian KPK menemukan masalah pengawasan yang belum optimal. Ketersediaan inspektorat kabupaten sangat terbatas, hanya sekitar 20-30 orang. Padahal, pada satu kabupaten rata-rata ada 100 desa. Belum lagi untuk melakukan pengawasan di desa-desa ini dibutuhkan biaya yang mahal.

Lantas bagaimana dengan penggunaan aplikasi untuk monitoring penyaluran dan pengawasan dana desa?

Direktur Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Wilayah III BPKP Iskandar Novianto mengatakan, sejak diuji coba pada 2015, aplikasi Sistem Keuangan Daerah (Siskeudes) belum banyak digunakan di desa-desa.

"Padahal kalau satu sistem digunakan di desa, akan lebih mudah juga diintegrasikan dengan sistem yang lain (milik pusat)," kata dia.

"Sudah empat tahun lho ini undang-undang. Tapi belum matic, masih manual terus. Padahal aplikasi (Siskeudes) ini gratis. Tapi enggak ada 50 persen desa yang pakai. Apalagi disuruh bayar," ujar Akhmad."Sudah empat tahun lho ini undang-undang. Tapi belum matic, masih manual terus. Padahal aplikasi (Siskeudes) ini gratis. Tapi enggak ada 50 persen desa yang pakai. Apalagi disuruh bayar," ujar Akhmad.

Ketua Komite I DPD RI Akhmad Muqowam sepakat bahwa implementasi dana desa masih banyak kekurangan. Selain kewenangan dan pertanggungjawaban yang ada pada banyak kementerian, nyatanya aplikasi yang disediakan belum bisa membuat pengelolaan keuangan di desa menjadi lebih mudah.

PAKAR Aceh Bentuk Tim Pengawal Dana Desa | Kawal Dana Desa

Dari Gempolkerep - (Intip tribunnews.com) Dana Desa yang dicairkan oleh pemerintah untuk mendanai prioritas kegiatan bidang pembangunan dan bidang pemberdayaan masyarakat desa benar-benar mendapat perhatian banyak pihak. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pusat Analisis Kajian dan Advokasi Rakyat (PAKAR) Aceh membentuk tim pengawal dana desa agar realisasi dana tersebut digunakan tepat sasaran. PAKAR juga meminta keuchiek mempublikasikan pengggunaan dana sesuai dengan APBG yang telah ditetapkan di masing-masing gampong.


Khaidir juga mengomentari anggapan sejumlah keuchik yang mengatakan bahwa rencana anggaran belanja (RAB) penggunaan dana desa/gampong adalah rahasia negara. “RAB dana desa bukanlah rahasia negara. Apabila ada perangkat gampong merahasiakannya ini adalah kesalahan besar,” ungkap Khaidir, seraya meminta para keuchik agar mempublikasikan RAB dana desa supaya diketahui seluruh masyarakat.

“Terkait penggunaan dana desa kita telah membentuk tim khusus pengawal dana desa. Tim ini nantinya akan bekerja sesuai dengan UU Pengelolaan Dana Desa,” ungkap Ketua DPP PAKAR Aceh, M Khaidir SH, Jumat (8/9).

Dengan dipublikasikannya RAB dana desa ini sekaligus mewujudkan sistem pemerintahan gampong yang bersih dan transparan. Hal ini juga diatur dalam UU Nomor 14 Tahun 2008 yang mana setiap dokumen dan rancangan belanja negara dan sebagainya harus dipublikasikan ke publik.

“Kita mengharapkan seluruh keuchik di Aceh Timur mempublikasi RAB dana desa sesuai dengan APBG yang telah ditetapkan di masing-masing gampong. Jika kami menerima laporan terkait adanya permasalahan, maka kami akan turun mengawasinya secara langsung,” ungkap Khaidir.

Tim pengawas pengelolaan dana desa yang dibentuk pihaknya ini, ungkap Khaidir, akan fokus bekerja di Kabupaten Aceh Timur. Pasalnya, sejauh ini pihaknya telah menerima sekitar 23 laporan dari masyarakat terkait permasalahan pengelolaan dana desa di sejumlah kecamatan di Aceh Timur, yang tak kunjung selesai.

Bupati Purwakarta Menekankan akuntabilitas | Kawal Dana Desa

Dari Gempolkerep -  (Intip merdeka.com) Bertempat Aula Janaka, Kompleks Sekretariat Daerah Purwakarta, seluruh kepala desa tampak hadir sejak Pukul 08.00 WIB. Selasa (19/9). Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengumpulkan para kepala desa dalam rangka pengawalan realisasi Dana Desa di Kabupaten Purwakarta. Sebagaimana diketahui, terdapat 183 desa yang menerima dana yang dialokasikan melalui APBN tersebut.

"Saya tekankan penggunaan dana desa harus dipertanggungjawabkan dari aspek administrasi dan kualitas pekerjaan," tegasnya.

Hadir dalam pertemuan ini, Wakil Bupati Purwakarta Dadan Koswara dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Panda Dinata. Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam paparannya menekankan pentingnya tanggung jawab para kepala desa dari segi administratif maupun kualitas pekerjaan. Ini penting agar penggunaan dana desa melahirkan manfaat tanpa terbebani masalah yang mencederai penggunaan dana tersebut.

Dari segi administratif, Dedi sempat membahas ‘permainan’ yang seringkali dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dengan membuat kwitansi fiktif pembelian barang. Padahal, faktanya, barang tersebut tidak pernah dibelikan.

Kualitas hasil pekerjaan yang dibiayai oleh dana desa pun turut menjadi sorotan pria yang kini sangat lekat dengan peci hitam lengkap dengan lambang burung garuda tersebut. Menurut dia, hasil pekerjaan harus sesuai dengan klasifikasi agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari.

“Awas, ini harus teliti, besar atau kecilnya dana harus ada pertanggungjawabannya. Jangan sekali-kali uang rakyat ini diselewengkan, apalagi dengan melakukan kebohongan dengan bon fiktif,” ujarnya geram.

“Kalau pihak kejaksaan datang melakukan pemeriksaan, ya jangan takut, sambut dengan baik, makanya pekerjaan harus benar, fokus dan sesuai klasifikasi,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Purwakarta, Panda Dinata mengatakan bahwa jika dilihat dari aspek administrasi, penggunaan dana desa di Purwakarta relatif aman.

03 Oktober 2017

Dan Bilzerian, Sempat Video Selfie di Penembakan Massal Las Vegas

Dari Gempolkerep - tak semua orang berhasil dibuat panik oleh aksi teror yang melakukan penembakan massal di acara vestifal music country di Las Vegas. Seorang pemain poker profesional asal Amerika Serikat bernama Dan Bilzerian yang sedang berada di lokasi kejadian ketika aksi teror itu berlangsung, justru sempat-sempatnya membuat video selfie yang menunjukkan dirinya dan suasana di sekitarnya. Video itu kemudian ia unggah dalam akun Snapchat-nya.

Dalam video rekaman tersebut Bilzerian tampak berlari menjauhi bunyi rentetan tembakan. Seperti pengunjung lainnya, lelaki itu juga berusaha menjauhi lokasi kekacauan untuk mencari tempat yang lebih aman. Namun, lucunya, meski sambil berlari, sepasang mata Bilzerian tetap fokus menengok ke kamera. Kamera yang dipegang oleh tangannya pun tetap tampak stabil terarah ke wajahnya.

Baca Juga : Manajemen Keuangan, Pengeluaran Menambah Pemasukan

Tak seperti kebanyakan orang lainnya yang panik ketika melihat orang lain di dekatnya tertembak, Bilzerian justru tetap tenang merekam video selfienya dan melaporkan suasana kekacauan akibat aksi teror tersebut pada akun Snapchat-nya.

Dalam video itu, lelaki yang pernah mengklaim dirinya sebagai Raja Instagram itu memberi kesaksian bahwa seorang perempuan telah tertembak tepat di kepala.

PENEMBAKAN MASSAL DI LAS VEGAS

Las Vegas: Penembakan Massal Tewaskan 58 Orang dan 400 Orang Luka

Dari Gempolkerep - Aksi teror di tengah perhelatan Festival Musik Country Las Vegas menimbulkan suasana yang mencekam. Sejumlah saksi mata mengatakan ratusan peluru ditembakkan oleh seorang penembak. Saksi mata yang lain menyebutkan sebenarnya ada dua orang pelaku penembakan.

Kepolisian Las Vegas mengatakan pelaku penembakan adalah laki-laki setempat berusia 64 tahun bernama Stephen Paddock yang melepaskan tembakan dari lantai 32 Hotel Mandalay Bay ke arah konser ruang terbuka yang berlangsung di lapangan tak jauh dari hotel.

Kejadian ini menewaskan setidaknya 58 orang sementara lebih dari 400 lainnya luka-luka, menjadikannya salah satu insiden penembakan paling buruk dalam sejarah Amerika Serikat. Angka korban bisa bertambah dan jika memang demikian keadaannya ini menjadi salah satu insiden penembakan paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir di Amerika Serikat, melebihi angka korban insiden penembakan di klub malam di Orlando tahun lalu yang menewaskan 49 orang.

Polisi mengatakan penembakan itu diyakini merupakan serangan 'lone wolf,' serangan yang dilakukan berdasarkan prakarsa sendiri. Diyakini pula ia tidak terkait dengan kelompok militan mana pun.

Saksi mata melaporkan bahwa pelaku memberondongkan ratusan tembakan. Seiring terus berlangsungnya penembakan, sejumlah penerbangan dialihkan dari bandara McCarran, Las Vegas.

Festival musik country digelar di kawasan Las Vegas Strip, Nevada, sejak hari Jumat (29/09). Nevada termasuk negara bagian di AS yang longgar memberlakukan peraturan tentang senjata api. Orang-orang dibolehkan membawa senjata api dan tidak diwajibkan mendaftarkan diri sebagai pemilik senjata. Nevada tidak melarang senjata serbu seperti senjata otomatis maupu semiotomatis dan tak pula menerapkan pembatasan pembelian amunisi.

source : bbc.com

01 Oktober 2017

Kasus Dugaan Penipuan Ustadz Yusuf Mansur Dihentikan | Dari Gempolkerep

Dari Gempolkerep - (Intip berita detik.com)
Surabaya - Polda Jatim menghentikan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dengan terlapor Ustaz Yusuf Mansur. Penyidik mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3), karena laporan tersebut dinilai kurang alat buktinya.



Ustaz Yusuf Mansur dilaporkan ke Polda Jatim oleh jamaahnya melalui kuasa pelapor, Sudarso Arief Bakuma, pada Kamis (15/6/2017) lalu. Laporan tersebut dengan tanda bukti lapor nomor LP/742/VI/2017/UM/SPKT Polda Jatim, tentang dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan.

"Setelah gelar perkara untuk perkara dengan pelapor Bakuma dan terlapor Ustaz Yusuf Mansur, hasil keputusannya adalah tidak cukup bukti. Sehingga, kita mengambil keputusan untuk dapat dihentikan penyidikannya," kata Kepala Subdit Harda Bangtah Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur AKBP Yudhistira, Minggu (30/9/2017).

Dalam kasus dugaan investasi pembangunan Kondotel Moyayang yang dianggap bodong itu, polisi sudah memeriksa 16 saksi, mulai dari saksi pelapor, saksi terlapor hingga saksi ahli. Penyidik juga sudah mengecek ke lokasi pembangunan kondotel tersebut. Dari pengecekan tersebut, polisi memang menemukan adanya rencana pembangunan. Namun, proses pembangunan tersebut terhenti karena kekurangan modal.



Penyidik Subdit Harda Bangtah sudah melakukan gelar perkara hingga sebanyak tiga kali. Gelar perkara yang terkahir kalinya pada Kamis (28/9/2017) lalu, dan memutuskan kasus dugaan penipuan dan penggelapan ini di-SP3.

"Gelar perkara sudah beberapa kali, dinyatakan tidak cukup bukti unsur pidananya," katanya.

"Tidak ada kesulitan. Setelah kita teliti, ini adalah error in personal. Tidak ada hubungan antara pelapor dengan terlapor Ustaz Yusuf Mansur. Karena tidak cukup bukti, artinya kita SP3, kita hentikan penyidikannya," tandasnya.

Dari berbagai alat keterangan yang dikumpulkan, perkara tersebut sangat minim bukti, sehingga tidak bisa diteruskan hingga ke proses penyidikan dan penetapana tersangka.

Alhamdulillah!

Dan Kasus ini tidak ada sangkut pautnya dengan Paytren, salah satu Bisnis Ustadz Yusuf Mansur yang sekarang lagi booming dan bisa anda ikuti! Di sini kalau anda ingin tahu dan mengerti juga soal Bisnis Paytren, Klik di sini atau di sini!

30 September 2017

Jendral Nasution, Abdul Haris Nasution Nama Lengkapnya

Dari Gempolkerep - Abdul Haris Nasution adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang merupakan salah satu tokoh yang menjadi sasaran dalam peristiwa Gerakan 30 September Tahun 1965. Ingin lebih mengenal Jendral A. H. Nasution, silahkan teruskan membaca!



Biografi Jendral Nasution di Wikipedia :

Jenderal Besar TNI (Purn.) Abdul Haris Nasution (lahir di Kotanopan, Sumatera Utara, 3 Desember 1918 – meninggal di Jakarta, 6 September 2000 pada umur 81 tahun) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang merupakan salah satu tokoh yang menjadi sasaran dalam peristiwa Gerakan 30 September, namun yang menjadi korban adalah putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudannya, Lettu Pierre Tendean.

Nasution merupakan konseptor Dwifungsi ABRI yang disampaikan pada tahun 1958 yang kemudian diadopsi selama pemerintahan Soeharto. Konsep dasar yang ditawarkan tersebut merupakan jalan agar ABRI tidak harus berada di bawah kendali sipil, namun pada saat yang sama, tidak boleh mendominasi sehingga menjadi sebuah kediktatoran militer.
Bersama Soeharto dan Soedirman, Nasution menerima pangkat kehormatan Jenderal Besar yang dianugerahkan pada tanggal 5 Oktober 1997, saat ulang tahun ABRI.




Nasution dilahirkan di Desa Hutapungkut, Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera utara, dari keluarga Batak Muslim. Ia adalah anak kedua dan juga merupakan putra tertua dalam keluarganya. Ayahnya adalah seorang pedagang yang menjual tekstil, karet dan kopi, dan merupakan anggota dari organisasi Sarekat Islam. Ayahnya, yang sangat religius, ingin anaknya untuk belajar di sekolah agama, sementara ibunya ingin dia belajar kedokteran di Batavia. Namun, setelah lulus dari sekolah pada tahun 1932, Nasution menerima beasiswa untuk belajar mengajar di Bukit Tinggi.

Pada tahun 1935 Nasution pindah ke Bandung untuk melanjutkan studi, di sana ia tinggal selama tiga tahun. Keinginannya untuk menjadi guru secara bertahap memudar saat minatnya dalam politik tumbuh. Dia diam-diam membeli buku yang ditulis oleh Soekarno dan membacanya dengan teman-temannya. Setelah lulus pada tahun 1937, Nasution kembali ke Sumatera dan mengajar di Bengkulu, ia tinggal di dekat rumah pengasingan Soekarno. Dia kadang-kadang berbicara dengan Soekarno, dan mendengarnya berpidato. Setahun kemudian Nasution pindah ke Tanjung Raja, dekat Palembang, di mana ia melanjutkan mengajar, namun ia menjadi lebih dan lebih tertarik pada politik dan militer.



Pada tahun 1940, Jerman Nazi menduduki Belanda dan pemerintah kolonial Belanda membentuk korps perwira cadangan yang menerima orang Indonesia. Nasution kemudian bergabung, karena ini adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan pelatihan militer. Seiring dengan beberapa orang Indonesia lainnya, ia dikirim ke Akademi Militer Bandung untuk pelatihan. Pada bulan September 1940 ia dipromosikan menjadi kopral, tiga bulan kemudian menjadi sersan. Dia kemudian menjadi seorang perwira di Koninklijk Nederlands-Indische Leger (KNIL).

Pada tahun 1942 Jepang menyerbu dan menduduki Indonesia. Pada saat itu, Nasution di Surabaya, ia ditempatkan di sana untuk mempertahankan pelabuhan. Nasution kemudian menemukan jalan kembali ke Bandung dan bersembunyi, karena ia takut ditangkap oleh Jepang. Namun, ia kemudian membantu milisi PETA yang dibentuk oleh penjajah Jepang dengan membawa pesan, tetapi tidak benar-benar menjadi anggota.

Baca Juga : Optimalisasi Bisnis Online dengan Facebook


Divisi Siliwangi

Setelah Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Nasution bergabung dengan militer Indonesia yang kemudian dikenal sebagai Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Pada bulan Mei 1946, ia diangkat menjadi Panglima Regional Divisi Siliwangi, yang memelihara keamanan Jawa Barat. Dalam posisi ini, Nasution mengembangkan teori perang teritorial yang akan menjadi doktrin pertahanan Tentara Nasional Indonesia pada masa depan.

Pada bulan Januari 1948, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Belanda menandatangani Perjanjian Renville, membagi Jawa antara daerah yang dikuasai Belanda dan Indonesia. Karena wilayah yang diduduki oleh Belanda termasuk Jawa Barat, Nasution dipaksa untuk memimpin Divisi Siliwangi menyeberang ke Jawa Tengah.



Wakil Panglima

Pada 1948 Nasution naik ke posisi Wakil Panglima TKR. Meskipun hanya berpangkat Kolonel, penunjukan ini membuat Nasution menjadi orang paling kuat kedua di TKR, setelah Jenderal Soedirman. Nasution segera pergi untuk bekerja dalam peran barunya. Pada bulan April, ia membantu Soedirman mereorganisasi struktur pasukan. Pada bulan Juni, pada sebuah pertemuan, saran Nasution bahwa TKR harus melakukan perang gerilya melawan Belanda disetujui.

Meski bukanlah Panglima TKR, Nasution memperoleh pengalaman peran sebagai Panglima Angkatan Bersenjata pada bulan September 1948 saat Peristiwa Madiun. Kota Madiun di Jawa Timur diambil alih oleh mantan Perdana Menteri Amir Syarifuddin dan Musso dari Partai Komunis Indonesia (PKI). Setelah kabar itu sampai ke Markas TKR di Yogyakarta, diadakan pertemuan antara perwira militer senior. Soedirman sangat ingin menghindari kekerasan dan ingin negosiasi dilakukan. Soedirman kemudian menugaskan Letnan Kolonel Soeharto, untuk menegosiasikan kesepakatan dengan komunis. Setelah melakukan perjalanannya, Soeharto kembali ke Nasution dan Soedirman untuk melaporkan bahwa segala sesuatu tampak damai. Nasution tidak percaya laporan ini sementara Soedirman sedang sakit. Nasution sebagai Wakil Panglima kemudian memutuskan tindakan keras, mengirim pasukan untuk mengakhiri pemberontakan komunis di sana.



Pada 30 September, Madiun diambil alih oleh pasukan republik dari Divisi Siliwangi. Ribuan anggota partai komunis tewas dan 36.000 lainnya dipenjara. Di antara yang terbunuh adalah Musso pada 31 Oktober, diduga ia terbunuh ketika mencoba melarikan diri dari penjara. Pemimpin PKI lainnya seperti DN Aidit pergi ke pengasingan di Cina. Pada 19 Desember 1948, Belanda melancarkan serangan sukses di Yogyakarta dan kemudian mendudukinya. Nasution, bersama-sama dengan TKR dan para komandan lainnya, mundur ke pedesaan untuk melawan dengan taktik perang gerilya. Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta ditawan Belanda, Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) didirikan di Sumatera. Dalam pemerintahan sementara ini, Nasution diberikan posisi Komandan Angkatan Darat dan Teritorial Jawa. Setelah pengakuan Belanda atas kemerdekaan Indonesia, PDRI mngembalikan kekuasaan kepada Soekarno dan Hatta, dan Nasution kembali ke posisinya sebagai Wakil Panglima Soedirman.

Baca Juga : 35 Cara Pasang Iklan di Facebook Lengkap

Periode pertama sebagai KSAD

Pada tahun 1950, Nasution mengambil posisinya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, dengan T.B. Simatupang menggantikan Soedirman yang telah meninggal dunia sebagai Kepala Staf Angkatan Perang. Pada tahun 1952, Nasution dan Simatupang memutuskan untuk mengadopsi kebijakan restrukturisasi dan reorganisasi untuk ABRI. Dalam pengaturan ini, Nasution dan Simatupang berharap untuk menciptakan tentara yang lebih kecil tetapi yang lebih modern dan profesional.[15] Nasution dan Simatupang, yang keduanya telah dilatih oleh pemerintah kolonial Belanda ingin melepaskan para prajurit yang dilatih oleh Jepang dan mengintegrasikan lebih banyak tentara yang dilatih oleh Belanda. Namun hal ini ditentang oleh Bambang Supeno yang merupakan pimpinan prajurit yang dilatih oleh Jepang.



Dalam mengadopsi kebijakan mereka, Nasution dan Simatupang mendapat dukungan dari Perdana Menteri Wilopo dan Menteri Pertahanan Hamengku Buwono IX. Namun, Bambang Supeno berhasil menemukan dukungan dari kalangan partai oposisi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Para anggota DPR kemudian mulai membuat perbedaan pendapat mereka tentang restrukturisasi ABRI. Nasution dan Simatupang tidak senang melihat apa yang mereka anggap sebagai campur tangan urusan militer oleh warga sipil.



Selanjutnya, silahkan klik wikipedia di sini!

G30S PKI - Tjakrabirawa atau Cakrabirawa, Pasukan apa itu? | Bagian 2

Dari Gempolkerep - Sambungan dari Bagian 1

Batalyon I dan II bertugas di Jakarta dan Batalyon III dan IV menjaga Istana Bogor, Cipanas (Cianjur), Yogyakarta, dan Tampaksiring (Bali). Karena penugasan tersebut, Markas Batalyon I KK berada di Jalan Tanah Abang (kini Markas Paspampres) dan Batalyon II menempati asrama Kwini (sekarang ditempati Marinir angkatan Laut). Batalyon I KK berasal dari satu batalyon Angkatan Darat dipimpin oleh Mayor Eli Ebram. Ia hanya menjabat satu tahun lebih, kemudian naik pangkat menjadi Letkol. Eli Ebram kemudian diganti oleh Letkol Untung, pindahan dari Kodam VII/Diponegoro, Jawa Tengah.



Batalyon II KK eks Pasukan KKO Angkatan Laut dipimpin oleh Mayor KKO Saminu, yang naik pangkat menjadi Letkol KKO. Batalyon III KK dari PGT Angkatan Udara dipimpin oleh Mayor PGT.
Dan, Batalyon IV KK dari Brimob Angkatan Kepolisian dipimpin oleh Komisaris Polisi M Satoto, yang naik pangkat menjadi ajun komisaris besar polisi (Letkol Polisi RI).

Dalam gerakan G-30-S-PKI 1965, Letkol Untung dan satu peleton Cakrabirawa dari Batalyon I KK pimpinan Lettu Dul Arif, merupakan motor utama dalam aksi penculikan dan pembunuhan 7 Jenderal Pahlawan Revolusi. Akibat aksi Letkol Untung dan peleton pimpinan Lettu Dul Arif itulah nama Cakrabirawa pun tercoreng dan oleh pemerintah Orde Baru semua anggota Cakrabirawa dianggap sebagai pendukung PKI. Pasukan Cakrabirawa pun dibubarkan pada 28 Maret 1966, para petinggi dan personel pasukan Cakrabirawa pun banyak yang ditangkap dan dipenjarakan tanpa melalui proses pengadilan. 



Pengamanan terhadap Presiden dan Wapres serta keluarganya kemudian dipercayakan kepada pasukan Angkatan Darat yang selanjutnya membentuk lagi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di era kekuasaan Presiden Suharto. Hari jadi Paspampres diperingati setiap tanggal 3 Januari dan penetapan hari jadi ini terkait dengan peristiwa bersejarah Pasukan Pengawal Pribadi Presiden yang sukses menyelamatkan Presiden dan Wapres serta keluarganya dari Jakarta menuju Yogyakarta pada 3 Januari 1946.



Anggota-anggota Resimen Tjakrabirawa Bersejarah

Brigadir Jendral TNI Sabur - Komandan Resimen Tjakrabirawa
Kolonel Maulwi Saelan - Wakil Komandan Resimen Tjakrabirawa
Letnan Kolonel Untung bin Syamsuri - Komandan Batalyon I Tjakrabirawa - Komandan Gerakan 30 September/G30S
Letnan Kolonel Ali Ebram - Staf Asisten I Intelijen Resimen Tjakrabirawa
Letnan Satu Doel Arif - Komandan Resimen Tjakrabirawa - Komandan Regu pada Gerakan 30 September/G30S yang membunuh Jendral-Jendral TNI-AD (Pasukan Pasopati Gerakan 30 September/G30S)
Pembantu Letnan Dua Djahurub - Prajurit Resimen Tjakrabirwa - Bergabung dengan pasukan LETTU Doel Arif dan menyerang dan membunuh Jendral A H Nasution (lolos)
Sersan Satu Marinir Hadiwinarto P Soeradi (NRP 37265) - Prajurit Resimen Tjakrabirwa.

Sumber : http://makassar.tribunnews.com

Kembali ke Bagian 1

 

G30S PKI - Tjakrabirawa atau Cakrabirawa, Pasukan apa itu? | Bagian 1

Dari Gempolkerep - Sebelum Soekarno menjadi Presiden RI dan bahkan sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI dikumandangkan, sudah dibentuk Polisi Istimewa (Tokubetsu Keisatsu Tai) yang bertugas mengawal presiden. Di wilayah Jakarta Raya, nama kesatuan Polisi Istimewa disebut “Polisi Macan” di bawah pimpinan Gatot Suwiryo.




 Menurut sumber dari buku Maulwi Saelan Penjaga Terakhir Soekarno, pada tahun 1945 Gatot memindahkan anggota Polisi Macan ke Pasukan Pengawal Pribadi Presiden (Tokomu Kosaku Tai) di bawah pimpinan Mangil Martowidjojo dan bermarkas di Kantor Pusat Kementerian Negara sekaligus asrama di Gedung Kementerian Dalam Negeri (kini Jl Veteran) di bawah pimpinan Raden Said Soekanto.

Tugas-tugas Pasukan Pengawal Pribadi Presiden itu antara lain mengamankan perayaan Proklamasi Kemerdekaan RI 17/8/1945, membantu pengamanan Rapat Raksasa di Lapangan Ikada pada bulan September 1945, mengawal rombongan Presiden dan Wakil Presiden dalam perjalanan secara rahasia menggunakan kereta api dari Jakarta menuju Yogyakarta pada 3 Januari 1946.

Sejak keberhasilan mengungsikan rombongan Presiden dan Wapres ke Yogyakarta itu, Said Soekanto pada tahun 1947 membentuk kesatuan khusus bernama Pasukan Pengawal Presiden (PPP) dan dikomandani oleh Mangil. Tugas utama PPP adalah menjaga keselamatan pribadi Presiden dan Wakil Presiden beserta seluruh anggota keluarganya.

Hingga tahun 1962 meskipun Presiden Soekarno telah mendapat pengawalan dari PPP, upaya pembunuhan terhadap diri Presdien tetap terjadi.



Berdasar peristiwa yang mengancam jiwa Presiden Soekarno itu, ajudan Presiden, Letkol CPM Sabur, menghadap ke Istana Merdeka untuk menyampaikan laporan bahwa Departemen Pertahanan dan Keamanan berencana membentuk Pasukan Pengawal Istana Presiden (PPIP) yang lebih sempurna. Tokoh yang ingin membentuk pasukan pengawal Istana Presiden itu adalah Jenderal AH Nasution tapi Presiden Soekarno ternyata menolaknya.

Pasalnya Mangil saat itu sudah membentuk Detasemen Kawal Pribadi (DKP) dan dirasa oleh Presiden Soekarno sudah cukup untuk mengawalnya. Namun, Letkol Sabur tetap mendesak Presiden Soekarno untuk membentuk PPIP dan akhirnya ternyata berhasil. Presiden Soekarno bahkan menunjuk Letkol Sabur sebagai komandan PPIP dan dipercaya mencari anggota PPIP yang berasal dari semua angkatan (AU, AD, AL, dan Kepolisian).

Pada 6 Juni 1962 PPIP yang dinamai Cakabirawa pun diresmikan oleh Presiden Soekarno dan dikomandani oleh Sabur yang sudah mendapat kenaikkan pangkat sebagai Brigjen dan Wakil Komandannya adalah Kolonel Maulwi Saelan.

Cakrabirawa dalam dunia pewayangan merupakan senjata pamungkas milik Prabu Kresna yang jika dilepaskan bisa menyebabkan malapetaka yang dahsyat bagi musuhnya.
Menurut Soekarno dalam otobiografinya, Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, pasukan Cakrabirawa berkekuatan 3000 personel yang berasal dari keempat Angkatan Bersenjata. Umumnya mereka berlatar belakang pejuang gerilya yang menonjol.



Mereka direkrut dari bekas pasukan Raider Angkatan Darat, Korps Komando (KKO) Angkatan Laut, Pasukan Gerak Tjepat (PGT) Angkatan Udara, dan Brigade Mobil diberi nama Batalyon KK (Kawal Kehomatan), dengan nomer urut I sampai IV.
Batalyon I dan II bertugas di Jakarta dan Batalyon III dan IV menjaga Istana Bogor, Cipanas (Cianjur), Yogyakarta, dan Tampaksiring (Bali).
Karena penugasan tersebut, Markas Batalyon I KK berada di Jalan Tanah Abang (kini Markas Paspampres) dan Batalyon II menempati asrama Kwini (sekarang ditempati Marinir angkatan Laut).
Sumber : http://makassar.tribunnews.com

Bersambung...

Lanjut ke Bagian 2

G30S PKI, Ternyata Ada Jenderal Ke-8 yang Lolos dan Penting Untuk CIA

Dari Gempolkerep - (Sumber : news.detik.com)
Jakarta - Mestinya ada 8 jenderal yang diculik saat G30S/PKI, bukan 7. Inilah Brigjen Ahmad Sukendro yang CIA pun sayang kalau kehilangan dia.



Laporan intelijen CIA bertajuk The President's Daily Brief tahun 1965, sudah bisa diakses publik. Dalam beberapa laporan itu seperti dilihat detikcom dari situs resmi CIA, Kamis (28/9/2017) dalam rangka memberantas PKI, rupanya jenderal-jenderal AD aktif berkomunikasi dengan pihak Amerika Serikat dan masuk dalam laporan CIA.

"Jenderal Sukendro, satu-satunya yang selamat dari Brain Trust AD setelah pembunuhan 30 September, mengatakan kepada pejabat Amerika kemarin bahwa dia pikir situasi cukup baik. Dia mengakui, pertanyaan besar apakah AD bisa memberantas Komunis dengan Sukarno yang merasa keberatan," kata CIA dalam laporan tanggal 15 Oktober 1965.

Apa itu julukan Brain Trust yang disebutkan CIA? John Roosa dalam buku Dalih Pembunuhan Massal mengartikan Brain Trust adalah kelompok jenderal pemikir di AD yaitu Ahmad Yani, Suprapto, MT Haryono, S Parman dan Sukendro. 5 Nama ini ditambah AH Nasution, Sutoyo dan DI Panjaitan dalam buku Sukarno File tulisan Antonie CA Dake, adalah para Dewan Jenderal menurut PKI.

Dake menyebutkan Sukendro lolos dari maut karena sedang tugas dinas ke Beijing di malam pembunuhan para jenderal. Siapa sih dia? Kenapa kita jarang mendengarnya hari ini? Roosa menyebut Sukendro adalah jenderal intelijen yang dekat dengan CIA dan pejabat AS.

Hal itu seperti diamini oleh CIA sendiri dalam laporan kepada Presiden Johnson tanggal 20 Oktober 1965. CIA khawatir betul Sukendro ditendang Sukarno setelah kejadian G30S/PKI sebagai bagian dari pertarungan AD dan PKI.



"Mantan PANGAU Omar Dani yang terlibat urusan 30 September, meninggalkan Indonesia kemarin untuk kunjungan yang diperpanjang di luar nageri karena didesak AD. Untuk kompensasinya, Sukarno meminta Jenderal Sukendro mengasingkan diri. Kalau dia pergi, AD akan kehilangan otak politik terbaiknya," kata CIA menyayangkan.

CIA kembali melaporkan pada 26 Oktober 1965 kalau Sukendro menolak mengasingkan diri. Namun pada akhirnya pada 29 Oktober 1965, Sukarno berhasil memaksa Sukendro hengkang dari Indonesia. Alasan lain kenapa nama Sukendro menghilang adalah, Soeharto menjebloskannya ke penjara di awal Orde Baru.



Berikut ini adalah laporan CIA tanggal 15, 20, 26, dan 29 Oktober 1965 yang menyebutkan Sukendro:

15 OKTOBER 1965

AD terus melawan Komunis Indonesia.

Jenderal Sukendro, satu-satunya yang selamat dari brain trust (kelompok pemikir-red) AD setelah pembunuhan 30 September, mengatakan kepada pejabat Amerika kemarin bahwa dia pikir situasi cukup baik. Dia mengakui, pertanyaan besar apakah AD bisa memberantas Komunis dengan Sukarno yang merasa keberatan.

Sukendro bicara soal situasi di Jawa Tengah dimana unit AD bingung dengan babak awal upaya kudeta dan di sana Komunis tetap kuat.

Pemimpin utama Komunis Aidit telah (KALIMAT DISENSOR) dilaporkan ditangkap AD. Ada indikasi bahkan elemen pro-Komunis di sekitar Sukarno mencoba menjadikan Aidit sebagai kambing hitam untuk skandal 30 September.

Aksi rusuh terjadi kemarin dan berganti sasaran dengan merusak universitas di Jakarta yang dikelola oleh warga Tionghoa. Meskipun universitas ini pro-Beijing, dari serangan ini bisa dianggap sama kalau kelompok anti-China adalah juga kelompok anti-Komunis. Kedubes Komunis China rumornya jadi target rusuh, lantas dijaga AD. Komandan AD di Jakarta meminta pelaku rusuh berhenti merusak.



20 OKTOBER 1965

AD masih mencincang Komunis.

AD memerintahkan pemimpin Komunis di wilayah Jakarta untuk melaporkan diri ke otoritas polisi atau militer. Penangkapan pemimpin Komunis berlanjut dan (KALIMAT DISENSOR) antara 1.300 dan 1.400 orang sudah ditahan.

Koran di Jakarta kemarin begitu jauh menulis kalau Sukarno bertanggung jawab atas kekacauan ini. Kedubes kita mengatakan ini adalah bukti kekuatan Sukarno mengecil.

Sukarno sementara itu melakukan yang terbaik untuk meredam gerakan AD dan memulihkan kehormatan Komunis. Manuvernya cuma sedikit berdampak terhadap semangat anti-Komunis.

Juga ada tanda-tanda AD akan menyejajarkan diri untuk melawan Menlu Subandrio yang masih merupakan penasihat terdekat Sukarno.



Mantan PANGAU Omar Dani yang terlibat urusan 30 September, meninggalkan Indonesia kemarin untuk kunjungan yang diperpanjang di luar nageri karena didesak AD. Untuk kompensasinya, Sukarno meminta Jenderal Sukendro mengasingkan diri. Kalau dia pergi, AD akan kehilangan otak politik terbaiknya.

Baca Juga : Fintech Paytren Resmi Masuk Industri Keuangan Syariah Indonesia

26 OKTOBER 1965

Para jenderal memimpin jalan untuk melawan Komunis dan yang terlibat urusan 30 September.

Target AD adalah Menlu Subandrio, yang terlibat upaya kudeta oleh 2 orang yang sudah ditangkap sebelumnya. Unjuk rasa hari ini melibatkan 10.000 pemuda meminta dia dicopot

PARAGRAF DISENSOR

Jenderal Sukendro menolak arahan Sukarno untuk mengasingkan diri. Beberapa koran anti-Komunis tetap terbit meski diminta tutup. Pemimpin buruh Komunis yang diam berbulan-bulan, bersuara lagi.

PARAGRAF DISENSOR

Sambil ini berlanjut (KALIMAT DISENSOR) Komunis memulai kampanye sabotase dan terorisme. (KALIMAT DISENSOR) Persiapan Komunis untuk 'perang gerilya' di sini dan area lain di Jawa dan Sumatera.

29 OKTOBER 1965

PETA INDONESIA DENGAN PETA JAWA DIPERBESAR

Kedubes AS di Jakarta yakin situasi keamanan terus memburuk di beberapa area kunci.

Ini khususnya benar di Jawa Tengah dimana Komunis merasa perlu menyerang sebelum terlambat. AD sebaliknya khawatir dengan kesetiaan unit mereka di sana.



Situasi sama juga didapatkan di Jawa Timur. Satu masalah adalah komandan militer di sana ragu-ragu melawan Komunis, dan mereka jadi punya waktu berhimpun. Beberapa laporan terkonfirmasi menyebutkan ketegangan meningkat di ibukota.

Dalam menilai situasi ini, pejabat AS di Jakarta menyimpulkan karena militansi Komunis, periode kekerasan akan terjadi. Mereka merasa, keseimbangan ada di sisi AD dan ada kesempatan nyata untuk bergerak melawan kendali penuh Komunis.

Dari sisi politik, manuver dari kekuatan yang bertikai terus berlanjut. Sukarno akhirnya berhasil memaksa Jenderal Sukendro keluar negeri beberapa minggu. AD menerbitkan pemberitahuan maksud untuk mengendalikan pers.

Keuangan Desa | Fase Perencanaan dan Penganggaran Untuk Tahun 2019

Dari Gempolkerep - Bulan Oktober hingga Desember menjadi bulan yang sibuk untuk Pemerintahan Desa, khususnya di tahun 2018 ini. Hal ini...

gratis ongkir mataharimall