05 Oktober 2017

Dua Generasi Timnas Indonesia Hajar Kamboja

Dari Gempolkerep - Rabu, 04 Oktober 2017, Stadion Patriot Candrabaga yang terletak di Bekasi bergemuruh selama lebih dari lima jam setengah, mulai dari sekitar jam 18.00 hingga sekitar jam 23.45. Apa pasal stadion di Bekasi ini bergitu ramai oleh teriakan ribuan orang selama itu?


Yang menyebabkan gemuruh di dalam Stadion Patriot Candrabaga malam itu adalah tampilnya dua generasi Timnas Indonesia dalam laga persahabatan atau Friendly match menghadapi Kamboja yang juga mengeluarkan dua generasi Timnasnya.

Malam itu digelar pertandingan pertama antaran Timnas Indonesia U19 melawan Timnas Kamboja U19, kemudian dilanjutkan dengan pertandingan kakak kelasnya, yaitu Timnas Indonesia Senior melawan Timnas kamboja Senior.

Dari awal pertandingan pertama yang menampilkan permainan pesepakbola muda dari dua negara ini, iringan suara supporter tak pernah henti-hentinya memberi dukungan kepada tim favoritnya. Hingga pada saat paruh kedua jalannya pertandingan antara Indonesia U19 vs Kamboja U19, penonton semakin keras bersorak. Hal itu dikarenakan di menit 86, Striker Santri Rafli Mursalim mencetak goal pembuka keunggulan bagi Indonesia. Belum mereda euforia goal Rafli, penonton kembali bersorak.

Tepatnya 2 menit setelah Goal Rafli, sang bintang muda Indonesia, Egy maulana Fikri membuat Supporter Indonesia semakin girang. Menit 88 Egy berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2 : 0 untuk Indonesia U19.

Skor 2 : 0 itu bertahan hingga peluit akhir dibunyikan oleh wasit.

Bagaimana dengan para seniornya?

Bersiap Laga kedua antara Indonesia Senior vs Kamboja Senior, terlihat di tribun penonton semakin penuh dan hampir tidak ada tempat kosong lagi. Artinya, supporter Indonesia semakin bergemuruh. Dan mereka seakan disajikan hidangan yang sangat lezat. Senang, ceria, bercampur bahagia luar biasa dengan bangga timnas senior Indonesia mempersembahkan tontonan permainan bola yang sangat asyik.

Sebenarnya Kedu tim bermain cukup bagus, namun Tuan rumah lebih mendominasi permainan. Hasilnya dimulai di menit 30 ketika pemain bernomor punggung 12 bernama Lerby Aliandri berhasil melesakkan bola ke gawan Kamboja. Dilanjutkan oleh Rezaldy Hehanusa 3 menit kemudian mengakibatkan Indonesia unggul di babak pertama dengan skor 2 : 0.

babak ke dua Kamboja seperti tidak mau kalah mudah dari tuan rumah. Dari awal Peluit kickoff babak kedua ditiup oleh wasit, Kamboja masih memainkan permainan menyerang. Alhasil, goal dari pemain bernomor punggung 11 dari kamboja memperkecil ketertinggalan.

Namun, Goal kamboja yang membuat skor berubah menjadi 2 : 1 itu direspon sangat cepat oleh David Maulana semenit kemudian. Tendangan David yang mengarah ke kanan gawang Kamboja tidak berhasil dibendung, sehingga skor kembali berubah menjadi 3 : 1.

Permainan masih berlanjut dengan diwarnai beberapa pergantian pemain dari kedua tim. Namun serangan demi serangan yang dilancarkan oleh keduanya tidak menghasilkan goal lagi sehingga kedudukan 3 : 1 tidak berubah hingga akhir pertandingan.

Dua hasil yang sangat membanggakan, boleh disebut malam ini adalah malamnya timnas Indonesia, tahun ini adalah benar tahun kebangkitan persepakbolaan nasional Indonesia. Dukung terus timnas, dukung terus sepak bola Indonesia tanpa ricuh, tanpa rusuh, bersatu dengan semangat damaimenuju Indonesia Jaya di kancah dunia.

Tidak ada komentar:
Write komentar

Keuangan Desa | Fase Perencanaan dan Penganggaran Untuk Tahun 2019

Dari Gempolkerep - Bulan Oktober hingga Desember menjadi bulan yang sibuk untuk Pemerintahan Desa, khususnya di tahun 2018 ini. Hal ini...