08 Juni 2016

Kenapa Kita Harus Sahur untuk Mengawali Puasa

Gimana sahur yang sejauh bulan Ramadhan ini? Semoga makin barakah ya! Oh ya, sahur itu juga perintah dari Allah melalui Rasul-Nya. Dalilnya adalah hadits ini:
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُوْرِ بَرَكَةً
“Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah.” (Muttafaqun ‘alaih)
Mau barakah? Mau barakah yang banyak? Yuk, kita sahur. Tapi buat sahabat yang misalnya telat untuk sahur atau tidak sempat waktunya untuk sahur. Tenang aja, para ulama telah bersepat sahur itu tidak wajib hanya melainkan sunnah Rasul. Jadi sahabat tidak berdosa. Tapi, ada baiknya mengikuti sunna Nabi sehingga Allah bisa masih cinta sama kita, hamba-Nya.
Oh iya, kalau sahabat enggak punya makanan atau tidak cukup waktunya untuk makan sahur. Sama bisa minum air aja. Hal ini bisa kita lihat di dalil ini,
iriwayatkan Abu Sa’id Al-Khudri radiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
السَّحُوْرُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدَعُوْهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ …
“Makan sahur adalah barakah maka janganlah kalian meninggalkannya meskipun salah seorang di antara kalian hanya minum seteguk air.” (HR. Ahmad, hadits hasan, lihat Shahihul Jami’ish Shaghir, 1/686 no. 3683)
Kemudian,
Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata: “Sahur dapat diperoleh seseorang yang makan dan minum meskipun hanya sedikit.” (Fathul Bari, 4/166)
Allah cinta banget ya sama kita. Kita gak ada makanan atau cuma sedikit, tapi masih diberikan barakah. Iya enggak?
Nah, terus apalagi manafaatnya?
السَّحُوْرُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدَعُوْهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ، فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ وَالْمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِيْنَ
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radiyallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Makan sahur adalah barakah. Maka janganlah kalian meninggalkannya meskipun salah satu di antara kalian hanya minum seteguk air. Sesungguhnya Allah ta’ala dan para malaikat-Nya bershalawat atas orang-orang yang sahur.” (HR. Ahmad, hadits hasan, lihat Shahihul Jami’ish Shaghir, 1/686 no. 3683)
فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ
Dari ‘Amr bin Al-‘Ash radiyallahu ‘anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Yang membedakan antara puasa kami (orang-orang muslim) dengan puasa ahli kitab adalah makan sahur.” (HR. Al-Imam Muslim dan lainnya)
Buat sahabat yang bingung untuk makan sahur apa. Lebih baik makan sahurnya dengan tamr alias kurma.
نِعْمَ سَحُوْرِ الْمُؤْمِنِ التَّمْرُ
“Sebaik-baik makanan sahur seorang mukmin adalah tamr (kurma).” (HR. Abu Dawud, Ibnu Hibban dan Al-Baihaqi, dan dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani t dalam Ash-Shahihah no. 562 dan Shahihul Jami’ish Shaghir, 2/1146 no. 6772)
InsyaAllah, kita dapat meraih semua itu! Semangat ya.. Dan selamat bangun pagi untuk sahur.
Salam
Indah Fatmawati
sumber : www.indahislam.com

Yang mau Untung Nggak mau Rugi..., Klik Di Sini !

Tidak ada komentar:
Write komentar

Keuangan Desa | Fase Perencanaan dan Penganggaran Untuk Tahun 2019

Dari Gempolkerep - Bulan Oktober hingga Desember menjadi bulan yang sibuk untuk Pemerintahan Desa, khususnya di tahun 2018 ini. Hal ini...